CEPACS dan Penyesuaian Lahan sebagai Mekanisme Land value Capture Pembangunan Aerotropolis Yogyakarta International Airport
Abstract
Abstract: Aerotropolis development as an effort to increase activities at the airport in Yogyakarta International Airport also aims to improve the welfare of the people of Kulon Progo Regency. Aerotropolis cannot be built only with funds from the central government; it requires participation from various parties. Utilization of the Land value capture mechanism to make Aerotropolis is one of the efforts that can consider. The purpose of this research is to analize that CEPACs and land readjustment as land value capture mechanism that can use at Yogyakarta International Airport. This research uses a qualitative descriptive approach. From this study, it can conclude that many instruments can use to fund aerotropolis, but not all tools in Land value capture can utilize. Policies are needed from the central and local governments to implement the right Land value capture instrument. Participation from the private sector and the community is also required so that the funding mechanism can be as planned. Land value capture instruments that can use in the development of Aerotropolis include land readjusment, and CEPACs, with some changes adjusted to the existing conditions
Keywords: Aerotropolis, Funding, Land value capture
Intisari: Pembangunan aerotropolis sebagai upaya peningkatan kegiatan di Bandara Yogyakarta International Airport juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo. Aerotropolis tidak memungkinkan dibangun hanya dengan dana dari pemerintah pusat, diperlukan partisipasi dari berbagai pihak. Pemanfaatan mekanisme land value capture untuk membangun aerotropolis menjadi salah satu upaya yang dapat dipertimbangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis CEPACs dan penyesuaian lahan sebagai mekanisme land value capture yang dapat digunakan di Bandara Yogyakarta International Airport. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak instrumen yang dapat digunakan untuk pembiayaan aerotropolis, tetapi tidak semua intrumen dalam land value capture dapat dimanfaatkan. Diperlukan kebijakan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk dapat menerapkan instrumen land value capture yang tepat. Selain itu diperlukan partisipasi dari pihak swasta dan juga masyarakat agar mekanisme pembiayaan ini dapat sesuai seperti yang direncanakan. Instrumen land value capture yang dapat digunakan dalam pembangunan aerotropolis antara lain konsolidasi tanah, dan CEPACs, dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Kata Kunci: Aerotropolis, Pembiayaan, Land value capture
Downloads
References
Copyright (c) 2021 vira pujianingish

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.